Kamis, 17 November 2016

Delusi Pemimpi

Diam-diam malam mulai kurang ajar
Satu-persatu kami mulai ditimang
Terlena memang menyenangkan
Terasa tenang seolah masalah lenyap
Harapan memang seolah pandai menipu akal
Menutupi kenyataan dengan bunga-bunga kertas
Penebar pesona

Akankah ini akan terus berulang
Siklus pelana pemuda jaman berang
Hanya sebentar namun mampu
Merambat hingga melarutkan nalar
Sekali itu saja, mampu membunuh semua

Nofianto Puji Imawan
Mojokerto, 07/09/2016.

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar