Kamis, 17 November 2016

Biar


Biar terang tak menyilaukan
Agar malam tak menegangkan
Untuk menemukan jalan
Di ujung gelisah yang mudah hilang

Akar akan tetap tumbuh
Hingga ranting mulai patah dan jatuh
Dedaunan bersemi
Buah, bunga menipu kenyataan

Untuk sebentar menyilaukan
Gerak, malu, dan penyakit
Akal manusia yang teracuni
Oleh penawarnya sendiri

Nofianto Puji Imawan
Mojokerto, 09/09/2016.

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar