Biar terang tak menyilaukan
Agar malam tak menegangkan
Untuk menemukan jalan
Di ujung gelisah yang mudah hilang
Akar akan tetap tumbuh
Hingga ranting mulai patah dan jatuh
Dedaunan bersemi
Buah, bunga menipu kenyataan
Untuk sebentar menyilaukan
Gerak, malu, dan penyakit
Akal manusia yang teracuni
Oleh penawarnya sendiri
Nofianto Puji Imawan
Mojokerto, 09/09/2016.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar