Ini semua se-sederhana musibah
Datangnya tak terduga
Sampai pelipis wajah dibuat basah
Oleh air mata, oleh penyesalan
Dalam ketidaksadaran
Apa hidup se-sederhana itu
Perlukah penghayatan didalamnya
Kalaupun bajingan belum tentu masuk neraka
Atau ulama yang tak mesti masuk surga
Apa benar pilihan kita pasti tepat
Apabila kita meragukan kepastian
Haruskah kita menghujatnya
Berdoa dan meminta
Menyesal dan Memaksa
Diantara sujud sambil menyepelekan
Jaminan hidup itu tak ada
Hak, ingin, rencana, cita-cita
Apa bisa diterka akan terus adanya
Bagi kita
Lebih penting mana
Kepastian atau ketetapan
Sedangkan kita berteriak tentang hak
Tapi apa pernah kita punyak hak
Atas diri kita sendiri
Nofianto Puji Imawan
Mojokerto, 08 Agustus 2016.
Datangnya tak terduga
Sampai pelipis wajah dibuat basah
Oleh air mata, oleh penyesalan
Dalam ketidaksadaran
Apa hidup se-sederhana itu
Perlukah penghayatan didalamnya
Kalaupun bajingan belum tentu masuk neraka
Atau ulama yang tak mesti masuk surga
Apa benar pilihan kita pasti tepat
Apabila kita meragukan kepastian
Haruskah kita menghujatnya
Berdoa dan meminta
Menyesal dan Memaksa
Diantara sujud sambil menyepelekan
Jaminan hidup itu tak ada
Hak, ingin, rencana, cita-cita
Apa bisa diterka akan terus adanya
Bagi kita
Lebih penting mana
Kepastian atau ketetapan
Sedangkan kita berteriak tentang hak
Tapi apa pernah kita punyak hak
Atas diri kita sendiri
Nofianto Puji Imawan
Mojokerto, 08 Agustus 2016.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar