Meredam rindu sampai lebam pipiku
Ini bukan sabtu malam minggu yang sendu
Dimana sepasang kekasih terpisah jauh dan...
Berdiam sambil mengantongkan tangan ke dalam saku
Hujan tak merata sedang jatuh
Semua jalanan menjadi basah
Air bercampur debu menutupi pandanganku
Hingga cahaya lampu yang pecah menghalau bayangmu
Kosentrasiku terganggu dalam malam penuh liku
Sesaat ingin selalu mencumbumu tapi aku tau kau jauh
Sesekali kudengarkan nyanyianmu dimalam itu
Hanya untuk mengingatkanku bahwa suaramu begitu merdu
Suasana ini melarutkanku dalam pertanyaan tak menentu
Siapa saja akan tau kalau kisah ini begitu pilu
Hutang pertemuan, ungkap kasih sayang, yang mungkin terlalu haru
Sudah membuat banyak gairah kelilangan hulu
Berdiam untuk menghayati banyangmu yang jauh
Beberapa kali kucoba mengalihkan rindu berwindu-windu
Dengan menolak segala ingin lainnya
Hanya untuk menunggu pertemuan sabtu malam minggu
Nofianto Puji Imawan
Jombang, 05 Desember 2015.
Ini bukan sabtu malam minggu yang sendu
Dimana sepasang kekasih terpisah jauh dan...
Berdiam sambil mengantongkan tangan ke dalam saku
Hujan tak merata sedang jatuh
Semua jalanan menjadi basah
Air bercampur debu menutupi pandanganku
Hingga cahaya lampu yang pecah menghalau bayangmu
Kosentrasiku terganggu dalam malam penuh liku
Sesaat ingin selalu mencumbumu tapi aku tau kau jauh
Sesekali kudengarkan nyanyianmu dimalam itu
Hanya untuk mengingatkanku bahwa suaramu begitu merdu
Suasana ini melarutkanku dalam pertanyaan tak menentu
Siapa saja akan tau kalau kisah ini begitu pilu
Hutang pertemuan, ungkap kasih sayang, yang mungkin terlalu haru
Sudah membuat banyak gairah kelilangan hulu
Berdiam untuk menghayati banyangmu yang jauh
Beberapa kali kucoba mengalihkan rindu berwindu-windu
Dengan menolak segala ingin lainnya
Hanya untuk menunggu pertemuan sabtu malam minggu
Nofianto Puji Imawan
Jombang, 05 Desember 2015.