Siapa saja bisa bergurau dengan apapun
Sama halnya kebencian yang perlahan timbul
Untuk menjadi apapun yang bukan asli
Diperlukan kepengkuan yang total
Karena semua akan berubah dalam hitungan detik
Dari yang baik hingga yang tidak
Untuk itulah aku bertanya sekali lagi
Siapa sebenarnya kita saat ini
Benarkah kita adalah hari dalam sunyi
Atau hanya kepalsuan yang dibuat rumit
Hanya untuk tujuan dan ketidakpastian
Padahal tak sedikit diantara kita lupa diri
Tak semua mengerti diri sendiri apalagi lainnya
Semuanya serba palsu dalam lingkup tak menentu
Seperti peluru yang salah tuju
Untuk suatu malam di sudut alun-alun itu
Aku membiarkan semua menjadi keheningan
Dan membiarkan dusta tetap digarisnya
Hanya untuk tau atau pura-pura malu
Seperti angin dan gerutuan perempuan gila itu
Namanya juga kemunafikan dan kejujuran yang gamblang diantara diam
Semakin membutakan anggapan bias seorang yang lupa arah pulang
Mojokerto
Oktober 2015
Sama halnya kebencian yang perlahan timbul
Untuk menjadi apapun yang bukan asli
Diperlukan kepengkuan yang total
Karena semua akan berubah dalam hitungan detik
Dari yang baik hingga yang tidak
Untuk itulah aku bertanya sekali lagi
Siapa sebenarnya kita saat ini
Benarkah kita adalah hari dalam sunyi
Atau hanya kepalsuan yang dibuat rumit
Hanya untuk tujuan dan ketidakpastian
Padahal tak sedikit diantara kita lupa diri
Tak semua mengerti diri sendiri apalagi lainnya
Semuanya serba palsu dalam lingkup tak menentu
Seperti peluru yang salah tuju
Untuk suatu malam di sudut alun-alun itu
Aku membiarkan semua menjadi keheningan
Dan membiarkan dusta tetap digarisnya
Hanya untuk tau atau pura-pura malu
Seperti angin dan gerutuan perempuan gila itu
Namanya juga kemunafikan dan kejujuran yang gamblang diantara diam
Semakin membutakan anggapan bias seorang yang lupa arah pulang
Mojokerto
Oktober 2015