Semua mulai membicarakan misteri
Ujung sampai pangkal tak di ikutkan
Untuk satu ketidaktahuan yang dibagi
Bersama sumbar lelaki dengan mata merah
Iya menampakkan seribu ekspresi
Beserta meyakinkan kami yang diam
Malas campur resah karena di ajak bicara
Untuk apa sebenarnya
Pikiranku hanya berisi sampah-sampah
Untuk seumurannya aku seolah tiada apa apanya
Mirip seorang ayah tanpa anak yang melanglangbuana dengan hasrat dewa
ditengah gurun tanpa savana
Mojokerto
Oktober 2015
Ujung sampai pangkal tak di ikutkan
Untuk satu ketidaktahuan yang dibagi
Bersama sumbar lelaki dengan mata merah
Iya menampakkan seribu ekspresi
Beserta meyakinkan kami yang diam
Malas campur resah karena di ajak bicara
Untuk apa sebenarnya
Pikiranku hanya berisi sampah-sampah
Untuk seumurannya aku seolah tiada apa apanya
Mirip seorang ayah tanpa anak yang melanglangbuana dengan hasrat dewa
ditengah gurun tanpa savana
Mojokerto
Oktober 2015