Melakukan semua hal dengan harapan untuk menang
Semua manusia mungkin pernah begitu
Untuk tak munafik dan mengelak hakikat
Walau gensi, idealisme, prinsip, dan tujuan
Mampu membelokan, seakan takdir memiliki pilihan
Bahwa sekali hidup itu untuk memilih bukan menjalani
Lihat, begitu bermacam-macam manusia kini
Keinginan besar tapi kurang pengorbanan
Gairah berkobar namun sekeliling biasa saja
Sebab-akibat membuat rumus pasti
Sepertinya tak ada yang berani menebak masa nanti
Belum berani memilih tujuan pasti “hidup”
Sudah se’enak sendiri meramal mimpi
Bahwa kenyataan berawal dari kebiasan-diri
Namanya juga manusia
Pasti mudah menyala mudah pula menyerah
Untuk memulai langkah
Hendaknya menengok kesegala arah
Untuk berhati-hati
Karena apapun yang terlihat
Berbeda dengan aslinya
Nofianto Puji Imawan
Madura, 12 Nopember 2015
Semua manusia mungkin pernah begitu
Untuk tak munafik dan mengelak hakikat
Walau gensi, idealisme, prinsip, dan tujuan
Mampu membelokan, seakan takdir memiliki pilihan
Bahwa sekali hidup itu untuk memilih bukan menjalani
Lihat, begitu bermacam-macam manusia kini
Keinginan besar tapi kurang pengorbanan
Gairah berkobar namun sekeliling biasa saja
Sebab-akibat membuat rumus pasti
Sepertinya tak ada yang berani menebak masa nanti
Belum berani memilih tujuan pasti “hidup”
Sudah se’enak sendiri meramal mimpi
Bahwa kenyataan berawal dari kebiasan-diri
Namanya juga manusia
Pasti mudah menyala mudah pula menyerah
Untuk memulai langkah
Hendaknya menengok kesegala arah
Untuk berhati-hati
Karena apapun yang terlihat
Berbeda dengan aslinya
Nofianto Puji Imawan
Madura, 12 Nopember 2015