Bayangkan senja datang dengan gegabah
Burung-burung walet terbang membentuk sumur
Mata-mata tetua desa mulai menerka
Akankah ada badai atau hujan murka
Bagai musim, semua ada maksud dan tanda
Ilmu-ilmu tak ilmiah diantah anta-berantah
Keraguan akan sebuah pembuktian memang sulit menyakinkan
Untuk menyakinkan saja, perlu depat tilap-telaah
Apalagi membiarkan semua tetap tak ilmiah
Membiarkan yang tak ilmiah
Menyakini atau menolaknya
Entah percaya atau membantah
Tapi ilmu ini lama diterima
Percaya atau tidak, tapi ini nyata
“padat wibawa, syarat umpamaPenuh metafora berbalut gairahMencoba mengolah hikmah dan hidayahMenjadi telaah, pasti ada maksud dan pesanKenapa kita memakai umpama atau ilmu-raya”
Nofianto Puji Imawan
Jombang, 01 Desember 2016.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar