Sedewasa ini
Ramadhan ku lalui dengan bercanda
Sebulan kurang tiga setengah malam
Hanya memupuk gurauan di pulau seberang
Bukannya menantang tuhan atau ‘apalah itu’
Kurang menghargai diri
Mungkin itu sebabnya
Aku mengira, tapi tak benar pula
Sepanjang hari berbalut mendung
Rintik-rintik tanggung menggantung
Menekuk binggung di sudut ruang tamu
Aku dosa dan meninggalkan ibadah
Diwaktu semua berlomba menimbun pahala
Aku terlena keinginan dan mimpi-mimpi
Yang kukejar sambil tidur tak mendengkur
Upaya serta nyatanya
Apakah selalu berbeda
Yang bukan dan yang salah
Menutupi yang sedang lelah
Ia berguling memikirkan hidup dan dunia
Ia berbaring meninggalkan kesementaraannya
Dalam kemisteriusan berlipat langit
Kini, aku duduk di sudut ruang tamu
Hanya ingin kembali kejalanmu
Aku tau, engkau pasti tau apapun
Bahkan ketidaktauankupun engkau tau
Mungkin, kebimbanganku pasti kau tertawai
Tapi, biarlah itu semua terjadi dan berjalan
Karena aku akan berserah atas kemunafikanku
Sebagai hamba yang mudah goyah
Nofianto Puji Imawan
Madura, 01 Juli 2016.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar