Senin, 18 Januari 2016

14 Januari

Ada mayat yang mati dan punggungnya mengeluarkan asap
Satunya lagi tubuhnya terpisah dan tangannya masih bergerak
Mereka berdua terlempar keluar dari pos polisi ditengah jalan
Saat sebuah bom meledak pada kamis pagi sekitar jam sepuluh’an
Semua orang berhamburan keluar sambil berteriak
Dan semuanya tak selesai hanya dengan sebuah ledakan
Masih ada rentetan tembakan terdengar dengan gamblang

Lagi-lagi jakarta menjadi sasaran
Kerumunan manusia memenuhi bahu jalan
Puluhan petugas keamanan memecah kebuntuan
Suasana mencekam mulai dirasakan
Apakah ini teror atau ancaman
Mungkinkah ini perang yang ditunggu-tunggu
Atau ini hanya kejutan kecil sebelum pesta dimulai

Media televisi, radio, online, majalah, dan koran mulai membinggungkan
Semua orang mulai menduga apa penyebabnya
Sedangkat keluarga korban hanyut dalam ketidaktrimaan
Pihak keamanan dan intelejen mulai dipersalahkan
Mereka dianggap tak becus bahkan kecolongan
Media sangat menyenangkan waktu itu
Sampai semua orang dibuat binggung olehnya

Apapun itu
Jakarta tetaplah jakarta
Problematika dan semua yang terjadi disana
Sangat menarik untuk media kita
Karena hanya jakarta yang mampu menarik perhatian media
Semoga tidak hanya ini
Kita tunggu jakarta dan tangis darah

Nofianto Puji Imawan
Madura 15 Januari 2016.