Angin memang berhembus kencang
Malam-malam semakin mengabarkan keresahan
Bukannya heran dengan pesan “UTM kemalingan”
Atau tercengang mendengar fakta mengkagetkan
Sepertinya asap memang semakin menebal
Status gawat bencana nasional belum juga dicanangkan
Wira-wiri presiden semakin menyesakan dada tiap orang
Semoga tak tambah orang-orang penyakitan yang menjadi korban
Supaya tenang jangan lekas ambil keputusan
Lihat dulu sikap para bawahan yang tenang-tenang
Lalu jangan pula berang disembarang ruang
Ingat tuhan pasti membalas setiap perbuatan
Dendam tak baik bila disimpan
Namanya juga teman jangan dilaporkan
Nanti sungkan kalau ditanya “katanya teman !”
Solidaritas membuat kebenaran menjadi kurang pas
Siapapun bisa menjadi korban
Pelakunyapun tak pernah mengaku terang-terangan
Walau peraturan dan hukum seolah tegas mengatakan
“kalau bohong itu dosan yang teramat besar”
Namanya manusia daerah matraman
Kalau bilang tidak berarti “iya”
Kalau bilang iya berarti “tidak”
Awas salah bicara fatal akibatnya
Sebab Rahwana sudah pintar berganti wujud
Nofianto Puji Imawan
Madura, 04 Oktober 2015.
Malam-malam semakin mengabarkan keresahan
Bukannya heran dengan pesan “UTM kemalingan”
Atau tercengang mendengar fakta mengkagetkan
Sepertinya asap memang semakin menebal
Status gawat bencana nasional belum juga dicanangkan
Wira-wiri presiden semakin menyesakan dada tiap orang
Semoga tak tambah orang-orang penyakitan yang menjadi korban
Supaya tenang jangan lekas ambil keputusan
Lihat dulu sikap para bawahan yang tenang-tenang
Lalu jangan pula berang disembarang ruang
Ingat tuhan pasti membalas setiap perbuatan
Dendam tak baik bila disimpan
Namanya juga teman jangan dilaporkan
Nanti sungkan kalau ditanya “katanya teman !”
Solidaritas membuat kebenaran menjadi kurang pas
Siapapun bisa menjadi korban
Pelakunyapun tak pernah mengaku terang-terangan
Walau peraturan dan hukum seolah tegas mengatakan
“kalau bohong itu dosan yang teramat besar”
Namanya manusia daerah matraman
Kalau bilang tidak berarti “iya”
Kalau bilang iya berarti “tidak”
Awas salah bicara fatal akibatnya
Sebab Rahwana sudah pintar berganti wujud
Nofianto Puji Imawan
Madura, 04 Oktober 2015.