Rabu, 15 Juli 2015

Sela-Sela

Mengatakan ketidaktahuan dengan malu
Berbagi pesan sambil menertawakan kenyataan
Aku ini selalu malu jika semua serba taktau malu
sekali lagi ada pertanyaan itu, maka "modarlah" aku

Selepas malam menjelang pagi
Seruan masjid-masjidpun berhenti
Seluruh mata seolah memaksakan diri
Untuk bangun dan meluangkan waktunya

Menata hati dalam ribuan do’a yang dimintanya
Memaksa diri untuk besabar tanpa gemetar
Menjaga seluruh panca indra agar tak gentar
Bila waktunya datang, maka takusah salahpaham

Saatnya sadar siapa kita ini
Bukannya bertanya
Seolah kitalah yang paling diantara segalanya
Sisihkanlah ego, sedetik saja

Nofianto Puji Imawan
Jombang, 15-07-2015.