Apa yang disisakan oleh keyakinan
Kalau tidak pertanyaan tentang kepastian
Apalagi gugatan verbal ketidakterimaan
Dalam mempertanyakan kebutuhan
Siapa nona manis penghibur diatas kasur
Entah mengapa hati ini dibuat penasaran
Seperti pertanyaan-pertanyaan uzur
Yang melekat sembari mendekap hujan
Daya pikat malam lebih dalam dari diam
Ucapan dianggap sengat lebah bedebah
Siapa itu yang menulis gurindam
Aku tak tau dan biarkan sajalah
Kadang menerima tapi memaksa
Untuk tetap siaga dari bahaya
Sembari mengelap-ngelap kaca
Atau menelanjangi prahara berdarah
Tapi beberapa waktu timbul pertanyaan
Bertumpuk-tumpuk kebaikan dipupuk
Dan keyakinan makin dikukuhkan
Sampai ambisi menyundul punggung gubuk
Akan seperti apa hasil gerutuan ini
Siapkah menerima kenyataan berlawanan
Dari pertentangan rasa dan nurani
Akan keyakinan dan kebaikan yang rawan
Nofianto Puji Imawan
Mojokerto, 11 Juni 2014.
Kalau tidak pertanyaan tentang kepastian
Apalagi gugatan verbal ketidakterimaan
Dalam mempertanyakan kebutuhan
Siapa nona manis penghibur diatas kasur
Entah mengapa hati ini dibuat penasaran
Seperti pertanyaan-pertanyaan uzur
Yang melekat sembari mendekap hujan
Daya pikat malam lebih dalam dari diam
Ucapan dianggap sengat lebah bedebah
Siapa itu yang menulis gurindam
Aku tak tau dan biarkan sajalah
Kadang menerima tapi memaksa
Untuk tetap siaga dari bahaya
Sembari mengelap-ngelap kaca
Atau menelanjangi prahara berdarah
Tapi beberapa waktu timbul pertanyaan
Bertumpuk-tumpuk kebaikan dipupuk
Dan keyakinan makin dikukuhkan
Sampai ambisi menyundul punggung gubuk
Akan seperti apa hasil gerutuan ini
Siapkah menerima kenyataan berlawanan
Dari pertentangan rasa dan nurani
Akan keyakinan dan kebaikan yang rawan
Nofianto Puji Imawan
Mojokerto, 11 Juni 2014.