Kesadaran memang tak diketahui kapan datangnya
Layaknya hidayah satu detik saja bisa merubah segalanya
Jangan terperangah pada kebesaran ALLAH SWT
Sampai saat ini aku masih berusaha menjadi lebih baik
Rasa hina masih menyelimuti diri disaat sendiri
Do’a sudah rutin kutenun seperti kain lurik
Tapi kelakuanku telah mengebiri diri sendiri
Kadang kesadaran memang tumbuh dengan menyendiri
Walau saat sepi bukan selalu cocok untuk merenung sendiri
Seumpama diam tak selalu intropeksi diri
Begitupun sadar belum tentu tau diri
Aku tak berani berjanji pada siapapun kali ini
Kecuali berusaha menyakinkan pribadi ini
Agar tak kalap menerima kenyataan yang takpasti
Dan bisa kuat menghadapi ego sendiri yang menguasai
Ingat hal itu maka sedih hatiku
Dosa atau kekufuran makin hari makin kutumpuk
Perbandingan sikap baik buruk sudah timpang
Aku selalu berusaha untuk baik dan membaik
Gugus depan rohani harus dipertebal
Keimanan perlu kupupuk hingga menumpuk
Kedzaliman perlu dipangkas walau bebal
Sebelum punggung ini terasa membungkuk
Maafkan aku YA ALLAH
Maafkan aku YA ALLAH
Maafkan aku YA ALLAH
Terima maafku YA ALLAH
Karena aku tak pantas untuk-Mu
Karena aku kecil dihadapan-Mu
Karena aku bukan apa-apa tampa-Mu
Aku berserah kepada-Mu
Nofianto Puji Imawan
Mojokerto, 11 Juni 2014.