Selasa, 14 Juli 2015

Apapun itu

Sayembara hati
Perang nurani
Semuanya dibuat untuk saling menguasai
Dan meniduri kekasih teman sendiri

Siraman air
Di telaga sumur
Pojok dapur
Bau kapur

Sedikit berlumut
Hingga merebut
Lirikan ribut
Berlarut-larut

Setiap telinga masih mudah haru
Kadang bukan sekedar emosi
Tapi ucapan itu semakin riuh
Dengan nafas yang kadang terenyuh

Kapan ada waktu untuk mencari tau
Siapa yang mengerti
Kalau angin berhembus merdu
Sampai pulas melamun,,,menanti

Nofianto puji imawan
Madura, 04 Juli 2014.