Selasa, 14 Juli 2015

Pijat Pikir

Sesuatu itu bernama “rumongso ati
Menjadi diri sendiri, tetapi tetap seimbang
Tak merasa apapun, tapi bukan tak melakukan apapun
Merasa itu harus, tapi ya jangan merasa yang tidak-tidak
Kesungguhan akan muncul, jika kesungguhan itu benar-benar disungguhi
Yang tidak saja jadi iya, kata bapakmu
Tapi ya jangan meng’iyakan yang tidak-tidak
Ora iso karepe dewe, lek jare Tony Q

“apa maksudnya buk”
“ya,,,bolehlah, asalkan tak meniru apapun selain apapun”
“apa itu buk, artinya apa?. saya ndak ngerti”
“temukan apa yang belum ditemukan, lalu bagikan”
“loh,,,maksudnya bagaimana buk”
“semua cuma titipan, ya jangan dijual atau digadaikan”
“loh,,,yok nopo toh”
“mbulet tenan toh buk”
“lek ora mbulet yo ora nyatu”

Saat duduk dibelakang sambil menghadap timbo cucian
Dibimbinglah aku, sambil di pegang pundak kiriku
Pelan-pelan menuju kamarnya
Kadang menunduk, kadang tegap
“kenapa kamu itu, ndiluk-ndangag”
“ndak papa buk”

Sambil duduk setelah sampai dikamar ibuk
“duduklah,,,,”
“piye,,,buk bagaimana sebenarnya, apa yang seharusnya dan apa itu apapun?”
“lihat sudut kamar ini, semua gelap. Tapi kalau lampu dinyalakan semua bakalan terang dan semua sawang kolomonggo pun keliatan toh”
“ya mestilah buk, sampean niku iso-iso wae”

Jika mengira gelap itu menyimpan sesuatu
Ada yang baik ada yang tidak namun banyak yang munafik.
Dua jam itu lama atau tidak
Karena tak ada 2 jam, yang sia-sia hanya untuk diam
Menumpahkan air sabun
Menyiram bekas kencing
Sampai-sampai harus mencium tainya sendiri sebanyak 30 kali
Piye toh buk, maksute kulo mboten ngertos tenan kui...?

Ternyata apa yang dilakukan ibuk dikamar setelah mencuci baju dibelakang
Ia memanggilku yang dikursi duduk
“mbok ya aku ini di pijiti toh”
Sambil tidur ternyata maksud ibuk ini toh.
Pijet sambil tiduran dikasur, 
“oalah buk ndak ngomong dari tadi”
“hahahahahhahah,,,lah emangnya dari tadi ibuk diem ta”
“ya ndak gitu juga to buk”
“hahahhahahahahahahahha,,,,,”