Susanti & Laudry

Sempat membuat resah otakku
Baju-baju ini menumpuk
Dan baunyapun memupuk
Malas dan kantuk semakin memburu

Dengan cukup cakap aku mengetuk rumah itu
Bau cucian dan bergantung-gantung baju tak bertuan
Menghiasi setiap sudut
Deruh langkah kaki perempuan datang

Aku siap membuka tas berisikan baju
Aib-aibku ada di dalamnya
Dengan merunduk ia berkata
Kubalas dengan merunduk pula

Dia kecil dan cukup kuat dengan kerjanya
Sembari bercumbu dengan baju-baju rusuh
Dan bau aib orang-orang itu
Ditulisnya nota
Dan diangkatlah baju-bajuku

Tiga hari aku menunggu
Baju-baju itu selesai di tempatnya
Dengan nota dan beberapa lembar uang
Sambil berfikiran
Harum baju baru yang selalu kusukai

Datanglah aku dengan siap
Kupanggil ia yang didalam
Keluarlah wajah ramah tamah
Badanya mungil
Dan kaget

Kami beradu tatapan
Sampai salah satu dari kami
Bilang, “susanti”
Dan ia membalas “iya”
Sampai aku tak bisa lagi menahan kagumku

Aku terpukul
Kerjanya cukup keras
Ia membagi waktu dengan baik
Dan memang gadis ini tegar
Sampai aku kembali dan berencana bertanya
Mengenai kerjamu itu baik
Dan kamu cukup mampu untuk lebih

Untuk Susanti Asal Magetan. dan kekagumanku akan sosoknya.

Nofianto puji imawan
Madura, 26-03-2014.