Tiap pagi teriakannya begitu lantang
Pernah aku jengkel dan terharu olehnya
Rasa tanggung jawab berlapis kasih sayang
Membuat runtuh segala idealisme yang kupegang
Mengingatkanku tentang hal sederhana yang sering kita lupakan
Bukankah itu menjengkelkan
Disaat semua imaji serta impian
Lebih menggairahkan dibanding mensyukuri kenyataan
Entah apa aku punya kesempatan
Untuk mendahului takdir
Minimal mengetahuinya lebih dulu
Bedebah kurang ajar
Bukankah membangkang itu lebih mengasyikan
Dibanding taat dan menundukan kepala
Walau bakal sulit kaya dan kurus selamanya
Menolak realitas kadang terlalu melenakan
Nofianto Puji Imawan
Jombang, 03/03/2017.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar