Apa yang kau banyangkan, jika terbagung ditengah petang
Dengan bekas jejak yang meninggalkanmu
Semua terasa kosong dan menyadarkan
Semua hal, tapi menyakinkan bahwa kita sendirian
Dan akan sendirian
Kabar malam mulai menagih pulang
Kesadaran mulai membutuhka perhatian lebih
Harapan kecil mulai dikesampingkan
Kewajiban seolah memukul untuk dikerjakan
Andai semua hal dapat di anak tirikan
Mungkin aku lebih sering mendua
Bagaimana mungkin bayangan lahir
Dan membunuh kenyataan dengan metafora
Membuat semua kabar burung
Menjadi berhala-berhala musiman
Aku tak ingin melukai takdir
Tapi aku jago mengakali diri-sendiri
Sungguh runyamnya akal sehatku
Bahkan sampai tertipu syahduh
Malam memang kelam
Saat aku mulai bersaing pembuktian
Manusia lebih sering menimang angan
Daripada menyadari peran masing-masing
Nofianto Puji Imawan
Jombang, 01 Desemeber 2016.
0 komentar:
Posting Komentar
Pembaca Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar