Jumat, 05 Februari 2016

Menjelma

Empat anak gerbang menjadi pembeda
Satu gerbang utama berdiri kokoh dimakan usia
Warnanya dirubah dan sering dihujat tertawa
Padahal dulu begitu megah dan penuh wibawa

Gudang pabrik berdiri disampingnya
Bekas tanah lapang sumber bahagia
Berubah menjadi ladang garapan
Penyambung hidup para pemudanya

Untungnya masih banyak sawah-sawah gembala
Membujur dan dibelah oleh aspal gegabah
Semakin hari tanah sudah menutup diri
Ia malu menunjukan kuasa

Nofianto Puji Imawan
Madura, 28 January 2016.