Semua serba tak kentara
Wajah wajah penuh kegundahan mulai memaksa
Gairah yang diperkosa rutinitas hingga amblas
Hanya untuk beberap jam memperhatikan dusta
Berdoa sebelum memulai kewajiban sebagai manusia
Meminta restu untuk menuai barokah saat lelah
Memaksimalkan pemberian dengan usaha yang total
Walau sesekali melakukan banyak kemudharatan
Memikirkan segala kemungkinan dimasa datang
Menyakinkan bahwa ini adalah perjuangan
Dalam mencari kesejatian pikir
Sampai memantapkan hati
Bahwa sesungguhnya segala kemungkinan
Adalah bentuk ketentuan yang sudah digariskan
Namun disembunyikan sembari diam dan berpura
Agar tak menyepelekan setiap kesempatan hidup
Seperti banyak kemunafikan
Sampai menumpuknya kebohongan
Didalam kejujuran yang penuh celah
Seperti ucapan yang syarat kesombongan
Nofianto puji imawan
Madura 07 Nopember 2015.
Wajah wajah penuh kegundahan mulai memaksa
Gairah yang diperkosa rutinitas hingga amblas
Hanya untuk beberap jam memperhatikan dusta
Berdoa sebelum memulai kewajiban sebagai manusia
Meminta restu untuk menuai barokah saat lelah
Memaksimalkan pemberian dengan usaha yang total
Walau sesekali melakukan banyak kemudharatan
Memikirkan segala kemungkinan dimasa datang
Menyakinkan bahwa ini adalah perjuangan
Dalam mencari kesejatian pikir
Sampai memantapkan hati
Bahwa sesungguhnya segala kemungkinan
Adalah bentuk ketentuan yang sudah digariskan
Namun disembunyikan sembari diam dan berpura
Agar tak menyepelekan setiap kesempatan hidup
Seperti banyak kemunafikan
Sampai menumpuknya kebohongan
Didalam kejujuran yang penuh celah
Seperti ucapan yang syarat kesombongan
Nofianto puji imawan
Madura 07 Nopember 2015.