Semua yang usai dengan baik
Kadang tak melalui cara yang baik
Kepercayaan tentang hal baik
Itu dilalui dengan cara yang baik
Kini terbantahkan dan takdisangka-sangka
Manusia mana yang mengerti kepastian
Saat sedang dibutakan dengan keliaran hawa nafsu
Gelagapan, taksabaran, dan penuh kesia-siaan
Hanya keduniawian yang sesak memenuhi pikiran
Sedangkan semua kemisteriusan disendirikan
Suramnya suasana hati
Membuat dogma nyata tentang segala keinginan
Diri sendiri lebih penting dibanding lainya
Sampai pada akhirnya semuanya tumpah-ruah
Yang nyata diubah jadi fana dan sebaliknya
Untuk memenuhi keinginan yang serba tak pasti
Sekali saja untuk berkata iya
Beribu dosa melatarbelakangi ungkapan resah
Dimana suka tak selalu duka
Dan bagaimana duka tak mesti luka
Untuk meminta sedikit rasa
Saat dilema membeku dalam tekanan raga
Nofianto puji imawan
Madura, 01-11-2014.
Kadang tak melalui cara yang baik
Kepercayaan tentang hal baik
Itu dilalui dengan cara yang baik
Kini terbantahkan dan takdisangka-sangka
Manusia mana yang mengerti kepastian
Saat sedang dibutakan dengan keliaran hawa nafsu
Gelagapan, taksabaran, dan penuh kesia-siaan
Hanya keduniawian yang sesak memenuhi pikiran
Sedangkan semua kemisteriusan disendirikan
Suramnya suasana hati
Membuat dogma nyata tentang segala keinginan
Diri sendiri lebih penting dibanding lainya
Sampai pada akhirnya semuanya tumpah-ruah
Yang nyata diubah jadi fana dan sebaliknya
Untuk memenuhi keinginan yang serba tak pasti
Sekali saja untuk berkata iya
Beribu dosa melatarbelakangi ungkapan resah
Dimana suka tak selalu duka
Dan bagaimana duka tak mesti luka
Untuk meminta sedikit rasa
Saat dilema membeku dalam tekanan raga
Nofianto puji imawan
Madura, 01-11-2014.