Sabtu, 21 Juni 2014

Seharunya Tak Nyata

Bagaimana jika setiap menjelan pemilu raya pemilihan presiden. Kita selalu disibukan, dibuat sibuk, menyibukan, dengan apapun hal mengenai pemilu raya. Baik mengenai calon presiden, calon wakin presiden, dan kampanye. Tetapi itu bukan hanya mengenai seutuh-utuhnya hal-hal seperti itu. namun selalu yang negatif, buruk, masalah, pelanggaran, dan tidak ada yang tidak bermasalah. Sehingga tampa disadari kita selalu dirugikan. Baik secara langsung atau tidak. Sehingga bukan lagi semakin membuat masyarakat kita semakin malas dalam mengurusi, berpatisipasi, dan antusias untuk membahas, melakukan, peduli, atau optimistis mengenai apapun hal dalam tema kompleks pemilu yang rutin. Sehingga menimbulkan sebuah fenomena tak berguna, sampai cenderung merugikan banyak hal dan kehidupan tentunya. Tetapi disisi lain, hal ini adalah tuntutan sistem yang sudahturun menurun. Mau tidak-mau harus ada sebuah antusiasme, keseriusan, keperdulian, harapan, optimisme, dan tidak dibuat main-main. Karena ini adalah hal yang sangat fundamental. Tapi tak salah juga kalau banyak sekali permasalahan yang mengakar dan tak bisa dilupakan begitu saja. Dan hasilnya semua hal yang seharusnya menjadi tak terjadi seperti seharusnya.