Sudah, “belum selesai”
Mengurai-ngurai kembali, barisan ke bebal lan’nya
Di jamah lagi, tumpukan kertas berdebu
Bercumbu dengan bait-bait lagu-lagu sendu
Dari anyer, sampai panarukan lamanya, lama selama-lamanya
Dengan wajah, mata, suara, dan rasa yang sama itu
Ia bersebelahan dengan ku, dan berbicara hal yang sama
Kenikmatan akan menikmati rasa itu sendiri
Dan rasa tak berdaya berlama-lama dengan hal itu
Jika meminta hal yang sama saja, itu masih belum bisa
Di damba-damba tak sampai pula
Di harap-harap tapi sama saja, acuhnya
Sudahlah, ini bukan lagi sebuah masalah yang sama
Dengar ini saja
Lamanya rasa ini membawa hal yang sama
Tak selsai pula akhirnya
Namun hanya klimaks dan kisah-kisah romansa
Akan kunikmati (rasa) selalu tampa henti dan tak perduli
Dia tau, atau sembunyi dibalik batu
Dari saya, untuk Rendi Tri Baskoro.
Nofianto Puji Imawan
Jombang, 12-02-2014.
Mengurai-ngurai kembali, barisan ke bebal lan’nya
Di jamah lagi, tumpukan kertas berdebu
Bercumbu dengan bait-bait lagu-lagu sendu
Dari anyer, sampai panarukan lamanya, lama selama-lamanya
Dengan wajah, mata, suara, dan rasa yang sama itu
Ia bersebelahan dengan ku, dan berbicara hal yang sama
Kenikmatan akan menikmati rasa itu sendiri
Dan rasa tak berdaya berlama-lama dengan hal itu
Jika meminta hal yang sama saja, itu masih belum bisa
Di damba-damba tak sampai pula
Di harap-harap tapi sama saja, acuhnya
Sudahlah, ini bukan lagi sebuah masalah yang sama
Dengar ini saja
Lamanya rasa ini membawa hal yang sama
Tak selsai pula akhirnya
Namun hanya klimaks dan kisah-kisah romansa
Akan kunikmati (rasa) selalu tampa henti dan tak perduli
Dia tau, atau sembunyi dibalik batu
Dari saya, untuk Rendi Tri Baskoro.
Nofianto Puji Imawan
Jombang, 12-02-2014.