Merokok bukan lah sebuah pilihan, banyak orang yang merokok awalnya mungkin karena beberapa penyebab, mungkin Karena iseng atau coba-coba. Ada yang tidak enak dengan pergaulanya, atau teman-temannya, bahkan juga ada yang dikarenakan ingin gaya dan ingin keren dan garang jika dilihat orang.
Mungkin itu alasan yang umum dan cenderung biasa, mungkin banyak orang beranggapan bahwa perokok itu orang yang bodoh, karena “sudah tau rokok mengandung beribu racun yang ada didalamnya” tapi mengapa masih merokok, itulah anggapan orang- orang yang tidak suka dengan perokok, para pakar-pakar kesehatan yang tak pernah jenuh kesibukan mereka untuk menginggatkan para perokok untuk tidak merokok, iklan, artikel, dan lain tentang peringatan bahaya merokok, banyak sekali disebutkan bahaya-bahayanya, aku sempat membaca, dan yang kurasakan adalah ketakutan dan sempat ingin berhenti merokok, sedangkan apa yang kulakukan, aku masih merokok, entah apa aku memang bodoh tak mengerti bahwa merokok itu bahaya, dan lain sebagainnya.
Tapi yang aku mengerti merokok adalah sebuah anugrah untuk membantu, dimana jika kita ingin membantu para petani tembakau jika ingin mensenjahtrahkan mereka, makan mari kita bantu mereka, ya salah satunya dengan kita membeli rokok yang mereka hasilkan dari tembakau mereka, semakin merokok, dan semakin anda membeli rokok, maka secara tidak langsung berarti anda sudah melakukan kewajiban warga Negara, yaitu membantu para petani temabakau yang sekarang sedang mengalami kesusahan karena, temabakau mereka telah dikalahkan dengan temabakau luar negeri yang lebih diminati oleh produsen rokok yang ada di Indonesia, belum lagi saat bertani banyak sekali kendala yang dialami saat penanaman, atau bahkan kendala karena musim, dan banyak lagi permasalahan yang dihadapi.
Perokok bukan sepenuhnya salah, perokok adalah pahlawan yang rela untuk sakit demi kelangsungan para petani tembakau, demi kelangsungan mereka, bagaimana jika semua orang sadar akan bahaya merokok lalu tidak merokok, lantas bagaimana nasib petani temabakau, apakah akan berhenti, bagaimana nasib buruh pabrik rokok, yang beribu-ribu bahkan lebih, lantas pengusaha-pengusaha rokok, apakah harus berhenti dan bubar, bagaimana, Negara ini, makin menambah pengangguran, berarti semua yang mendukung gerakan anti merokok, berarti secara tidak langsung anda membuat semua orang-orang yang berada di balik pembuatan, seperti buruh, petani, keluarga mereka, pengusaha, orang-orang yang bergantung pada rokok yang dijual di toko, dan di sebarkan oleh sales-sales, bahkan yang ada hisap(bagi para perokok), itu ada banyak orang yang menggantungkan hidup pada perokok dan anda yang tentunya merokok, jadi pesan saya jangan sampai anda berhenti merokok.